Selama ini semangat warga kampus bersifat kerohanian selalu hadir dalam momentum Dies Natalis dari tahun ke tahun, menjadi komitmen UB sebagai bentuk tanggung jawab pengabdian sosial khususnya bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Kholid Mawardi SSos, MAB, PhD selaku panitia Lustrum ke 12 UB, Kamis (8/12).
Salah satu penerima dana adalah panti asuhan Darul Aitam at Tagga di Desa Sitirejo, kecamatan Wagir, kabupaten Malang. Slamet Riyadi pengasuh pondok pesantren mengungkapkan bahwa lembaganya telah enam kali diundang UB di setiap kegiatan Dies Natalis, setiap pendaaan yang diterimanya dapat membantu meringankan kegiatan pendidikan bagi anak-anak di sekolah, mengingat lembaganya tidaklah memiliki donatur tetap.
Terkhusus bagi masyarakat yang terdampak bencana erupsi gunung Semeru, UB tidak hanya memberikan bantuan dana, namun juga mengirimkan logistik dan tenaga kesehatan. Selain itu Mawardi menambahkan apabila kampus telah menyusun agenda untuk penanaman pohon di wilayah Kepanjen dan bagian selatan kota Malang. Menurutnya pelayanan kepada masyarakat harus tetap selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Disamping itu Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati MS berharap kegiatan ini mampu membawa sivitas akademika memiliki peranan yang lebih baik di masa mendatang, tidak hanya melalui pengabdian dan keilmuan namun juga memberikan kontribusi besar di dalam pemeringkatan internasional. “Universitas kini sedang bekerja keras untuk menembus 500 pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia, karena perjalanan kita semakin berat di masa mendatang, perlu upaya spiritual agar dapat mencapainya, ” pungkasnya. (humas)