KOTA MALANG, - Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P, mengikuti rapat koordinasi penanggulangan PMK di Wilayah Jatim yang di pimpin oleh menteri Marves Luhut Binsar Panjaitan secara virtual bertempat di ruang Puskodal Makorem 083/Bdj, Kamis (14/07/2022).
Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Jawa Timur terus di gencarkan dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh instansi terkait, sehingga diperlukan komitmen dan kebersamaan dalam penanganan PMK.
Menteri Marves Menginstruksikan untuk menekan penyebaran PMK dengan upaya, Lokalisasi, isolasi, pemisahan ternak yang sudah terinfeksi maupun yang belum terinfeksi, keakuratan data laporan, Satgas PMK terus menerapkan dekontaminasi, dan disinfektasi pada pekerja, pelaksana lapangan pemotong hewan, alat angkut hewan, kandang dan titik-titik masuk/keluar lalu lintas hewan ternak. Upaya tersebut diharapkan PMK di Jatim sebagai lumbung sapi Indonesia dapat segera ditekan angka prevalensi dan bertahap menuju zona hijau", arahan Menteri Marves.
Selesai mengikuti vidcon bersama Menteri Marves, berlanjut Danrem 083/Bdj menginstruksikan kepada Dansat jajaran untuk menekan lonjakan PMK di wilayah jajaran Korem 083/Bdj " Menjadi prioritas penanganan PMK di wilayah. Ada langkah-langkah strategis penanganan dan penanggulangan yang komprehensif, Kuatkan di titik - titik yang menjadi prioritas penanggulangan, Keterpaduan Satgas yang telah terbentuk, Polres, pemda, dinas terkait, untuk selalu ada keterpaduan dalam penaggulangan PMK dilapangan.
Pos-pos pengamanan dan penyekatan masuk/keluar lalu lintas angkutan Hewan terus digencarkan. Sosialisasi yang tepat kepada masyarakat maupun peternak hewan dan petugas pemotong hewan di RPH maupun perusahaan yang memproduk susu untuk bersama dalam penaggulangan dan pengendalian.
Keakuratan pendataan hewan yang akan mendapatkan Vaksinasi terus di update sehingga tepat sasaran. Dengan keterpaduan seluruh stakeholder diharapkan dalam evalusi satu minggu kedepan PMK wilayah Jawa Timur secara bertahap akan berubah ke Zona hijau", tegas Danrem 083/Bdj. (Penrem 083/Bdj)