KOTA MALANG - Menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polresta Malang Kota dan jajaran Pemerintah Kota ( Pemkot) Malang melakukan pemantauan ketersediaan sembako dan BBM di daerah Kota Malang, pada Kamis (22/12/2022).
Lokasi pertama yang di kunjungi yakni pemantauan ketersediaan stok BBM dilakukan dengan pengecekan di Depo Pertamina di Jl. Halmahera, Sukun, Kota Malang.
Dalam kunjungannya dijelaskan oleh Manager Fuel Terminal Pertamina Kota Malang Sigih Pratama bahwa ketersediaan BBM masuk dalam kategori aman karena sudah ada tambahan sekitar 6% - 10% yang akan disalurkan ke 102 SPBU dan 70 pertashop.
Bukan hanya BBM bahkan LPG pun juga dipastikan aman dalam situasi jelang Nataru kali ini.
Walikota Malang, Sutiaji menyarankan kepada pihak depo Pertamina agar tak segan untuk berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dalam pendistribusian BBM.
"Apabila terjadi kendala dalam pendistribusian BBM maka harus segera melakukan antisipasi maka dari itu segera hubungi Polresta Malang Kota maupun Dishub yang siap melakukan pengawalan" terang Sutiaji.
Baca juga:
Rakernis Logistik Polri Untuk Indonesia Maju
|
Sementara itu Kapolresta Malang Kota menghimbau agar SPBU selalu melakukan koordinasi sebagai bentuk antisipasi kelangkaan dan mengkomunikasikan apabila memiliki kendala.
"Komunikasi dan koordinasi itu sangat penting dan kami menghimbau agar jangan sampai ada beberapa SPBU dalam waktu yang bersamaan melakukan pengisian BBM yang akan menimbulkan antrian sehingga akan dianggap telah terjadi kelangkaan, jadi hal-hal seperti ini perlu untuk diantisipasi" ucap Kombes Pol Buher.
Ia juga menambahkan bahwa Polresta Malang Kota siap membantu melakukan pengawalan dalam hal pendistribusian.
Setelah melakukan pemantauan ke depo Pertamina rombongan langsung menuju ke Gudang Bulog dan Pasar Kasin.
" Alhamdulillah tadi saya bersama Pak Walikota sudah cek, sesuai keterangan dari pihak Bulog untuk saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog masih aman dan sementara untuk minyak goreng serta gula masih proses pengiriman dari rekanan Bulog, "pungkas Kapolresta Malang Kota. (*)