KOTA MALANG – Komandan Korem (Danrem) 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P menghadiri ziarah Nasional dan tabur bunga dalam rangka peringatan 75 tahun peristiwa pertempuran Jalan Salak Malang pada tanggal 31 Juli 1947 di Monumen Pahlawan Trip kota Malang, Minggu (31/07/2022).
Adapun kegiatan ziarah dan tabur bunga ini bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa jasa arwah para pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan membela serta mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan Ziarah dan tabur bunga dipimpin oleh Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.S.I yang bertindak sebagai pimpinan ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan doa dilanjutkan peletakkan karangan bunga dan tabur bunga oleh seluruh rombongan ziarah di atas makam para pahlawan Trip.
Ketua PD Malang Raya Paguyuban Mastrip Jatim (Gigih Dolog S) saat ditemui usai kegiatan mengatakan, Kami sangat terharu dan terima kasih kepada bapak Danrem 083/Bdj, Walikota Malang, bapak Kapolresta dari TNI serta keluarga besar Mas TRIP yg telah mau hadir dalam acara ini.
Acara ini kami laksanakan karena mengenang nilai-nilai pahlawan TRIP yang telah mendirikan negara ini dan menghormati kepada 35 pahlawan yang telah gugur, NKRI tetap harga mati, dengan slogan meneruskan perjuangan hingga Akhir Jaman, " jelasnya.
Senada di sampaikan Walikota Malang mengatakan, Kami akan melakukan ziarah tidak hanya di Makam pahlawan saja, namun juga akan ziarah di makam Trip, kami akan melakukan pengawalan kepada seluruh keluarga Trip, dan Pemerintah Kota akan mengawal kebutuhan dari Makam TRIP.
Karena keikhlasan dan ketulusan dari pahlawan Trip yang telah gugur, sehingga sampai saat ini para pahlawan tetap di kenang dan dirayakan oleh anak cucu serta warga Negara RI.
Taman makam pahlawan Trip hanya ada di Kota Malang, ada 35 orang yang di makamkan di Taman makan pahlawan TRIP ini. "Ayo anak bangsa jangan di pecahkan dan jangan alihkan situasi yang tenang saat ini, dan jangan di masuki Politik.
Jangan karena beda agama kelompok dan beda baju kita telah menghancurkan persatuan Negara kita, benih kehancuran adalah tidak bersatu, mari kita lawan oknum yang memasukkan Politik identitas di dalam perjuangan dan persatuan bangsa kita, " tegas Walikota Malang.
Danrem 083/ Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P juga menambahkan, masa depan Bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda Bangsa ini. Indonesia memiliki cita-cita luhur yang harus diperjuangakan, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Kita harus mengisi kemerdekan dengan hal-hal yang positif, bukan dengan hal hal yang negatif sehingga dapat merusak tatanan hidup bangsa dan rasa persatuan dan kesatuan.
Masih banyak hal positif yang dapat kita lakukan untuk mengangkat nama harum bangsa kita. Oleh karena itu diharapkan kita bisa mengisi kemerdekaan secara maksimal, Terutama bagi generasi muda dan seluruh generasi penerus bangsa ini, ” ungkapnya.
Pada kegiatan Ziarah dan tabur bunga memperingati 75 tahun peristiwa jalan Salak-Malangtahun 2022 tersebut selain dihadiri Danrem 083/Bdj juga turut hadir, Forpimda Kota Malang, Waasintel Kasdif 2 Kostrad, Ketua PD Malang Raya Paguyuban Mastrip Jatim, Forpimcam Klojen dan anggota paguyuban Mastrip Malang raya. (Penrem 083/Bdj)