KOTA MALANG - Danrem083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo. S.I.P., M.Sos, menghadiri rangkaian peringatan HUT TNI ke-79 di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Sabtu (5/10/2024).
Kali ini, Upacara HUT TNI ke 79 Tahun 2024 dilaksanakan di Lapangan Skadron 32 Lanud Abd Saleh, Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M. Sos.Sc bertindak sebagai inspektur upacara HUT TNI ke 79 wilayah Malang Raya.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Upacara berlangsung dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai Komandan satuan jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, serta Kepolisian dan Pemerintah Daerah Wilayah Malang Raya.
Selain upacara HUT TNI ke 79 tahun 2024, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Drumband dari SMK Angkasa yang menampilkan formasi dan musik yang atraktif.
Sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang TNI, diadakan prosesi potong tumpeng yang diberikan kepada prajurit termuda dari tiga matra sebagai simbol regenerasi dan penghargaan kepada para prajurit muda yang siap melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Tidak hanya kegiatan seremonial, dalam peringatan ini juga disertakan aksi sosial berupa pemberian santunan kepada anak anak Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan Mawadah Warahma. (*)
Acara kemudian ditutup dengan pemberian hadiah lomba, yang sebelumnya telah digelar dalam rangkaian HUT TNI ke 79 tahun 2024. Perlombaan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan anggota TNI, sebagai wujud kebersamaan dan semangat sportivitas.
Danlanud Abd Saleh Marsma Firman Wirayuda didampingi Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo dan Danlanal Malang Kol Laut Hartanto menjelaskan, HUT TNI hari ini mengusung tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.
Ditambahkan, seluruh prajurit TNI di Malang Raya siap bersatu dan bersinergi bersama Polri mengamankan wilayah terkait Pilkada serentak bulan November mendatang.
Hal ini juga sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bahwa TNI selalu mengawal dan bersinergi dengan rakyat serta menjadi garda terdepan pemersatu bangsa.
Danlanud lebih lanjut juga kembali mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu menjaga netralitas. Dan, pihaknya siap memberikan sanksi kepada prajurit TNI saat mereka terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan politik.
“Disinilah kami dituntut untuk profesional. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik. Apapun jenisnya. Kalau diketahui dan terbukti, ada sanksi yang diberikan. Ini berlaku kepada seluruh prajurit TNI, baik AD, AL maupun AU, ” pungkasnya. (Penrem 083/Bdj)